Hiteen.id – Umur seseorang memang merupakan takdir dan tak bisa diubah ketentuannya oleh manusia. Namun, ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan oleh seseorang agar memiliki umur panjang, salah satunya adalah dengan menjaga kesehatan.

Sayangnya, tidak semua orang sadar untuk menjaga kesehatannya. Berikut, beberapa kebiasaan buruk yang keliatannya sederhana, tapi ternyata merugikan bagi kesehatan, lho. Alih-alih bahagia, justru tubuh jadi rentan sakit jika melakukannya.

1. Makan Sepuasnya

Banyak orang mengasumsikan bahwa bahagia adalah bisa menyantap makanan enak setiap saat. Bahkan, beberapa diantaranya menduga bahwa “Gemuk adalah tanda kebahagiaan”.

Padahal nyatanya, kebiasaan makan tanpa berhenti, menyantap berbagai makanan atau minuman tanpa aturan, dapat bikin umur jadi lebih pendek lho. 

Makanan porsi besar setiap waktu, menyantap makanan atau minuman manis berlebih, atau berbagai santapan yang kaya akan kolesterol jahat juga dapat memicu datangnya penyakit yang serius. Bukannya kenyang dan bahagia, justru rasa sakit bisa timbul jika makan terlalu banyak.

Misalnya, diabetes karena tubuh terlalu banyak menampung gula dari berbagai sumber makanan yang berlebih, yakni nasi, minuman manis, maupun makanan-makanan tinggi gula lainnya. Atau, jika makan goreng-gorengan yang tinggi kolesterol dengan sepuasnya, seseorang juga terancam terserang stroke, akibat adanya penyumbatan atau bahan pecah salah satu pembuluh darah, dan masih banyak lagi.

Makan terlalu banyak juga dapat membuat tubuh kelebihan berat badan yang dapat memberikan banyak efek negatif ketimbang positif bagi kesehatan. Karenanya, hindari dan kurangi kebiasaan ini dari sekarang, ya. Demi umur yang lebih panjang dan bahagia. Seperti kata pepatah “berhentilah makan sebelum kenyang”, tentu akan membuat tubuh jauh lebih sehat.

2. Merokok

Kebiasaan yang satu ini merupakan kebiasaan yang mungkin terlihat “sangat lumrah” dikalangan banyak orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Menurut penelitian GATS, tingkat perokok di Indonesia pada 2022 naik hingga 69,1 juta perokok aktif. Bukannya berkurang, angka ini justru bertambah sekitar 8,8 juta rupiah sejak penelitian pertamanya pada 2011.

Padahal, kenaikan jumlah perokok justru memberikan dampak buruk tak hanya bagi diri sendiri, namun juga lingkungan.

Seperti diketahui, merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit. Tak tanggung-tanggung, sakit yang disebabkan dari merokok adalah sakit-sakit berat, seperti serangan jantung, kanker paru-paru, stroke, dan lain-lain.

Menghindari, mengurangi, dan berhenti merokok adalah langkah sederhana yang besar manfaatnya agar bisa lebih panjang menikmati hidup.

3. Mager 

Mager alias malas gerak, menjadi salah satu kebiasaan buruk yang juga sering dilakukan banyak orang, khususnya muda-mudi. Ketergantungan kita terhadap gadget tentu menjadi salah satu pemicu. ScrollIng media sosial, main games, hingga melakukan berbagai kegiatan dan aktifitas hanya melalui telepon pintar.

Keberadaan gadget perkembangan teknologi diera sekarang memang memberikan kemudahan luar biasa, dan memberikan efek malas bergerak bagi mereka yang sudah kecanduan.

Hati-hati, ya. Mager juga menjadi salah satu kebiasaan yang terlihat sederhana namun nyatanya signifikan menyumbangkan penyakit kedalam tubuh. Ini karena orang-orang mager biasanya jarang melakukan olahraga.

Tidak ada pergerakan ekstra pada tubuh yang dapat membuat pengendapan lemak dan kolesterol. Hal ini tentu memicu banyak penyakit karena tubuh tak melakukan metabolisme secara maksimal.

 

 

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like