Hiteen.id – Biasanya latar belakang pendidikan menjadi salah satu acuan dan persyaratan penerimaan kerja. Tidak sedikit perusahaan yang menuntut pegawainya untuk setidaknya memiliki gelar diploma, atau bahkan minimal sarjana.
Namun, ada beberapa perusahaan yang nyatanya tidak terlalu mempedulikan gelar pendidikan dalam program rekruitmen. Beberapa perusahan itu bahkan merupakan perusahan raksasa dunia, yang menjadi kantor impian banyak orang.
Berikut beberapa perusahaan yang tak memprioritaskan gelar untuk bekerja:
1. Google
Raksasa Google tak terlalu mempermasalahkan tingkat pendidikan saat rekruitmen. Mereka mengutamakan hal-hal lain seperti: keahlian dan portofolio yang menawan, serta memiliki kemampuan leadership problem solving yang bagus.
2. Tesla
Perusahaan milik orang terkaya nomor satu didunia ini tak memerlukan seorang PhD untuk menjabat di jajaran manajemennya. Elon Musk justru mengutamakan seseorang yang memahami tentang kecerdasan buatan dan kemampuan mengimplementasikan NNs dengan cara yang benar-benar berguna. Baginya, lulusan SMA tak masalah selama mereka memiliki hal-hal tersebut. Setidaknya hal tersebut pernah diutarakan Musk melalui twitter pribadinya @elonmusk.
3. Apple
Perusahaan Apple memiliki setengah dari jumlah seluruh pegawainya yang terdata tak bergelar, lho. Saat ditanya mengenai apa alasannya, pihak Apple justru mengaku bahwa tidak semua perguruan tinggi mengajarkan skill yang benar-benar dibutuhkan mereka, misalnya kemampuan coding.
4. Consap
Perusahaan ini merupakan perusahaan software yang berbasis di Singapura. Salah satunya merupakan warga Indonesia, yang mengakui bahwa kantor tempat ia bekerja tak mempedulikan tingkat pendidikan pegawainya. Karena itulah, banyak lulusan SMA yang melamar pekerjaan ke kantor ini.