Proses open bidding atau seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus berjalan walaupun di tengah polemik dan sorotan. Untuk menyelesaikan masalah ini, DPRD KBB memanggil BKPSDM KBB. Langkah DPRD KBB itu dilakukan untuk meminta penjelasan alasan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melanjutkan open bidding.
Para peserta sudah menjalani proses tahapan seleksi administrasi serta tahapan uji kompetensi manajerial dan sosial kultural (Tes Assessment). Saat ini delapan pejabat yang lolos seleksi administrsi dan rekam jejak itu akan melalui tahapan penulisan makalah dan dilanjutkan dengan wawancara.
Terkait hal tersebut, DPRD KBB, berencana akan kembali memanggil Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB terkait dengan proses open bidding Sekda.
Pasalnya banyak isu dan informasi beredar seputar open bidding Sekda tersebut. “Banyak isu yang beredar di luar dan menimbulkan kegaduhan. Makanya kami jadwalkan panggil BKPSDM supaya bisa hadir,” kata Ketua Komisi I DPRD KBB Sunarya Erawan di Padalarang, Rabu (15/3/2023). Sunarya Erawan menyatakan, sebenarnya sudah beberapa kali menjadwalkan pertemuan dengan BKPSDM, tapi waktunya terkadang tidak tepat.
Ketika dewan siap, BKPSDM tidak. Atau kadang sebaliknya. Untuk itu, minggu depan akan kembali diagendakan ulang untuk bisa bertemu. Pada pertemuan dengan BKPSDM nanti akan ditanyakan terkait berbagai isu yang berkembang seputar open bidding Sekda.
Seperti soal pelaksanaannya yang seperti kejar target, adanya penolakan jabatan Sekda dari luar KBB, hingga adanya tuntutan agar open bidding dihentikan.
“Itu yang coba kami akan konfirmasikan ke BKPSDM dan meminta agar soal open bidding Sekda ikuti saja sesuai regulasi,” ujar Sunarya Erawan. Diketahui ada delapan pejabat yang mengikuti open bidding Sekda KBB, yaitu Kepala DP2KBP3A KBB Eriska Hendrayana, Kadis Perkim KBB Ade Zakir; Kepala Bapenda KBB Duddy Prabowo; dan Kadisdukcapil KBB Hendra Trismayadi. Selanjutnya ada Kadispora KBB Imam Santoso; Sekretaris DPRD KBB Rony Rudyana; Kadisperindag KBB Ricky Riyadi; dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Serang Moch Poppy Nopriadi.