Hiteen.id – Alam memang tak sedang baik-baik saja. Selain pandemi Covid-19 yang menimpa umat manusia dalam nyaris tiga tahun terakhir, ternyata dalam beberapa dekade, hewan-hewan liar yang tersebar di alam bebas juga tengah alami banyak gangguan.

Data Living Planet Index (LPI) 2022 yang dikeluarkan oleh Zoological Society of London mencatat, populasi satwa liar turun rata-rata sebanyak 69% di seluruh dunia. Jumlah ini tercatat mengalami perununan sejak 1970 hingga 2018. Sebanyak 5000 spesies liar yang terdata mengalami penurunan populasi.

“Ini adalah penurunan serius (yang) memberitahu kita bahwa alam terurai dan dunia alam kosong,” kata Andrew Terry, direktur konservasi dan kebijakan di Zoological Society of London.

Kawasan paling ekstrem yang kehilangan jumlah satwa liarnya, yakni Amerika Latin dan Karibia, dengan total 94% satwa liar alami penurunan hingga 2018. Angka tersebut disusul Afrika yang populasi hewan liarnya menurun hingga 66%, dan Asia Pasifik yang turun hingga 55%.

Drastisnya penurunan populasi tersebut dipicu oleh beberapa hal, diantaranya deforestasi atau pengundulan hutan untuk kepentingan manusia, misalnya mengubah fungsi hutan menjadi peternakan, pertanian, hingga lahan bisnis. Eksploitasi manusia, termasuk diantaranya perburuan baik dengan izin maupun liar dan memancing.

Selain itu, faktor perubahan iklim dan cuaca yang ekstrem juga turut andil memusnahkan sebagian populasi satwa liar.

Rencananya, untuk menanggulangi penuruan tersebut, Zoological Society of London akan mengundang para pemimpin negara untuk ikut serta berperan aktif dna berkomitmen dalam menghentikan hilangnya baik hewan, tumbuhan, maupun habitat secara global pada 2030. Ajakan tersebut akan diutarakan pada Desember 2022 di gelaran COP15 Biodiversity Framework, Montreal, Kanada.

“Kami membutuhkan pemerintah untuk melakukan tindakan bersama dan memastikan ,bahwa tujuan menangani ancaman gabungan yang rumit dari perubahan iklim dan keanekaragaman hayati bisa tercapai,” tambah Robin Freeman, Head Of Indicator and Assesment Unit Zoological Society of London.

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like