Hiteen.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melaksanakan aksi turun ke jalan guna melakukan unjuk rasa terkait beberapa kebijakan pemerintah yang dianggap menyulitkan masyarakat. Aksi unjuk rasa dilakukan oleh mahasiswa di berbagai kota dalam rangka menyuarakan penolakan terhadap beberapa isu.
Tak terkecuali, di Bandung. Massa memenuhi Gedung Sate, sejak pukul 13.00 WIB. Mereka tergabung dari berbagai universitas di Bandung dan saling silih berganti melakukan narasi penolakan terhadap berbagai kebijakan pemerintah.
Massa aksi diantaranya menyuarakan aksi dan berfokus pada lima hal, yakni:
- Kenaikan BBM
- Kenaikan ppn 11%
- Kenaikan minyak
- Wacana 3 periode Presiden Jokowi, dan
- Disahkannya UU IKN.
Meski diguyur hujan pada kurang lebih pukul 15.00 tidak membuat surut mahasiswa untuk melaksanakan aksi tersebut. Meski begitu, aksi massa di Bandung terpantau aman dan lancar.
Sementara itu, di Gedung DPR/MPR DKI Jakarta, juga berlangsung aksi massa. Aksi ini berlangsung tertib meski ditutup dengan adanya tindakan anarkis dari sekelompok massa yang dicurigai bukan merupakan kelompok mahasiswa. Salah seorang menjadi korban dari ricuhnya aksi tersebut, yakni dosen Fisip Universitas Indonesia, Ade Armando, yang juga merupakan pegiat media sosial.
Ade Armando dilarikan ke RS Siloam untuk mendapatkan perawatan. Diketahui, Ade mengalami luka-luka dibeberapa bagian, yakni wajah, kepala, dan badannya, akibat mendapatkan berbagai pukulan dan ijakan dari oknum yang belum dapat dimintai pertaggungjawabannya.