Hiteen.id – Produk mie instan asal Indonesia, Mie Sedaap, ditarik peredarannya di beberapa negara di Asia. Diantaranya, di Hongkong dan di Singapura. Terbaru, Singapura menarik varian mie Sedaap rasa soto yang kadaluarsa pada 11 Desember 2022, dan varian kari ayam, kadaluarsa pada 22 Februari 2023.
Kedua varian tersebut ditarik otoritas Singapura pada Sabtu, 8 Oktober 2022. Menurut penelitian Badan Pangan Singapura (SFA), pada kedua produk tersebut ditemukan Etilen Oksida melebih batas maksimum untuk dikonsumsi.
Pihak SFA juga mengaku akan melakukan pengujian lanjutan terhadap varian rasa lainnya dari produk Mie Sedaap. “Konsumen yang telah membeli produk yang terlibat disarankan untuk tidak mengkonsumsinya,” kata SFA yang dikutip dari Channel News Asia, Minggu (9/10/2022).
Sebelum menarik kedua varian tersebut, Singapura telah lebih dulu menarik varian Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken karena kandungan yang sama. Sementara pihak otoritas Hongkong juga menarik varian yang sama terkait kandungan Etilen Oksida.
Etilen Oksida merupakan senyawa kimia yang sama yang juga pernah ditemukan pada es krim populer, Haagen Dazs. Senyawa tersebut merupakan salah satu jenis pestisida yang pada pemakaian rendah bisa digunakan sebagai bahan makanan.
Namun, penggunaan yang berlebihan dan berkepanjanvan dapat memberikan efek buruk pada tubuh manusia, yakni salah satunya adalah dapat memicu kanker.
Disisi lain, pihak Wings Food selaku perusahan yang memprodukai Mie Sedaap, memastikan bahwa produknya aman dari penggunaan Etilen Oksida.
“Dari seluruh lini proses dan produksi, Mie Sedaap memastikan tidak ada penggunaan etilen oksida dan telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk dikonsumsi,” ujar Head of Corporate Communications & CSR Wings Group Indonesia Sheila Kansil, seperti dilansir Kompas.com.