Sebagai minuman yang banyak digemari, kopi ternyata sempat diklasifikasikan sebagai kemungkinan karsinogen (zat yang menyebabkan pertumbuhan sel kanker) oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker di awal tahun 90-an. “Namun, penelitian 25 tahun terakhir telah menghasilkan data lebih baik dan memperluas pemahaman kita tentang dampak kopi terhadap kesehatan,” kata Shahzadi Devje, RD, seorang pendidik diabetes bersertifikat di Toronto, Kanada. Berdasarkan penelitian, sejauh ini tidak ada bukti konklusif yang mendukung keyakinan bahwa kopi itu buruk. Namun, perlu kita ketahui bahwa untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari kopi pun kita tidak bisa sembarang meminumnya atau memberi tambahan di dalamnya. “Jika kita minum kopi dengan tambahan gula atau produk krim tinggi lemak, tambahan tersebut dapat meniadakan manfaat kesehatan dari kopi,” ungkap Ginger Hultin, RD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics yang berbasis di Seattle. Melansir The Healthy, berikut ini adalah sejumlah manfaat kesehatan dari kopi:
Kopi biasa dan tanpa kafein mengandung antioksidan 
“Kopi adalah salah satu sumber antioksidan pelindung sel yang paling banyak dan konsisten,” kata Dana Angelo White, RD, pelatih atletik bersertifikat di Fairfield, Connecticut. Hal ini pun didukung oleh penelitian tahun 2014 yang mengatakan bahwa kopi adalah salah satu sumber utama antioksidan dalam diet Barat. “Kopi adalah zat yang sangat kompleks, mengandung lebih dari 1.000 senyawa dengan kapasitas antioksidan tinggi,” kata Nieves.
“Kopi biasa dan kopi tanpa kafein memiliki jumlah yang sama,” tambah Nieves. Namun, tampaknya proses ekstraksi kafein dapat mengurangi jumlah asam fenolik dan kapasitas antioksidan dalam kopi tanpa kafein. Kopi biasa mungkin menawarkan lebih banyak manfaat kesehatan daripada kopi tanpa kafein, tetapi kita masih akan mendapatkan manfaat kesehatan dari kopi tanpa kafein.
Kopi dapat membantu mengurangi peradangan
Manfaat utama mengonsumsi antioksidan setiap hari adalah dapat membantu mengurangi peradangan. “Sebagian besar manfaat kesehatan kopi adalah memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang seiring waktu dapat mengurangi peradangan,” kata Devje.
Menurut studi tinjauan 2017 di Annual Review of Nutrition, asupan kopi dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit Parkinson yang lebih rendah di antara kondisi lainnya.
Kopi dapat membantu mencegah kanker
Devje mengatakan studi observasional telah menghubungkan konsumsi kopi dengan kemungkinan penurunan risiko kanker payudara, kolorektal, usus besar, endometrium, dan prostat. Ini mengacu pada studi Annual Review of Nutrition yang disebutkan sebelumnya. Minum 4-5 cangkir kopi sehari dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena beberapa jenis kanker, tetapi perlu diingat bahwa data bersifat observasional, dan ini tidak dapat mengasumsikan hubungan sebab dan akibat.
Kopi dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari gangguan mood atau suasana hati. “Sebuah studi besar di Harvard terhadap lebih dari 50.000 wanita menemukan bahwa mereka yang minum kopi dalam jumlah sedang memiliki risiko depresi yang lebih rendah,” ungkap Jeni Hollifield, RDN di Healthy Grocery Girl di Colorado Springs, Colorado.
Dalam studi yang dipublikasikan di JAMA Internal Medicine, ditemukan wanita yang minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko depresi yang lebih rendah daripada wanita yang minum satu atau lebih sedikit cangkir kopi per minggu. Meski begitu, terlalu banyak kopi justru akan memperparah depresi dan kecemasan.
Kopi dapat membantu kesehatan jantung
Kebiasaan minum kopi ternyata dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah studi review di Circulation menemukan manfaat minum tiga hingga lima cangkir kopi sehari. Minum kopi juga dapat membantu mengurangi risiko jenis masalah jantung lainnya.
“The American Heart Association mengamati bahwa minum kopi dikaitkan dengan penurunan risiko gagal jantung dan stroke sebesar 8 persen, bila dibandingkan dengan peminum non-kopi,” kata Nieves. Menurut sebuah studi tahun 2018 di JACC: Clinical Electrophysiology, secara teratur mengonsumsi hingga 300 miligram kafein sehari dapat melindungi kita dari gangguan irama jantung.
Kopi dapat meningkatkan fokus 
“Kafein meningkatkan kinerja pada perhatian yang sederhana dan kompleks, serta keterjagaan atau kewaspadaan kita,” kata Devje. Sebuah studi sederhana pada Maret 2020 yang berkaitan dengan Kesadaran dan Kognisi menemukan bahwa minum kopi dapat meningkatkan konsentrasi kita, tetapi bukan kreativitas. Dalam studi tersebut, para peneliti memberikan pil kafein 200 miligram yang senilai dengan satu cangkir kopi kepada sekelompok kecil, sekitar 80 orang. Setelah meninjau efek kafein pada pemecahan masalah, generasi ide, memori kerja, dan suasana hati, para peneliti menemukan kafein meningkatkan kemampuan pemecahan masalah mereka. Namun, efek ini harus diuji kembali pada populasi yang lebih besar.
Kopi dapat membantu kita menjadi atlet yang lebih baik 
Kopi dapat membantu kita memenangkan perlombaan, jika kita seorang atlet. “Kafein memiliki kekuatan untuk meningkatkan kinerja atletik dan membantu pemulihan otot pasca latihan,” kata Angelo White. Dia mengungkapkan bahwa kopi adalah minuman yang baik dibanding suplemen yang mengandung stimulan dan seringkali memiliki label yang tidak akurat.
Sumber: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/07/122435820/selain-kaya-antioksidan-ini-7-manfaat-minum-kopi-untuk-kesehatan?page=1

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like