Hiteen.id – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung mendapati ratusan mahasiswa dan ibu rumah tangga di Bandung positif HIV. Temuan tersebut mengacu pada data yang dimiliki KPA Kota Bandung per Desember 2021.
Dari data tersebut, ditemukan total 5.943 warga Bandung terdata positif HIV. Pengidap terbanyak yakni masyarakat usia produktif, yakni mereka yang berumur 20 – 29 tahun, sebanyak 44,89 persen.
Sementara itu angka pengidap HIV dari golongan Ibu Rumah Tangga (IRT) sebanyak 664 orang. Sementara mahasiswa menyentuh angka 414 orang atau setara dengan total 6,97 persen.
Khusus untuk kelompok IRT, menurut data yang dimiliki KPA, mereka tertular akibat suami yang melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan. “Nggak pakai pengaman jajannya (hubungan seksual tanpa pengaman selain dengan istrinya),” Jelas Sis Silvia Dewi, ketua KPA Kota Bandung, seperti dilansir detikjabar.
Di tempat terpisah, Walikota Bandung Yana Mulyana mengaku prihatin dengan kabar tersebut. Menurutnya, angka pengidap HIV positif di Kota Bandung, merupakan angka yang berasal dari data pasien yang telah melakukan pengobatan ke Pusat Pelayanan Kesehatan. Yana curiga, bahwa angka sebenarnya jauh lebih besar.
“Kalau saya lihat, kasus HIV-AIDS itu kan puncak gunung es. Kadang kadang kita 5.000 sekian yang terdeteksi, mungkin saja bisa lebih besar,” ujar Yana di Balai Kota Bandung, Kamis, 25 Agustus 2022.
Ia menuturkan agar mereka yang merasakan gejalanya dapat segera melakukan pengobatan atau berkonsultasi dengan komunitas yang telah ada di Bandung, agar bisa segera ditindaklanjutin pengobatannya.