Hiteen.id – Masyarakat Bandung pasti sudah tak asing dengan perempatan Samsat, yang menghubungkan Jl. Soekarno-Hatta (Bypass) dengan Jl. Ibrahim Adjie. Perempatan ini merupakan salah satu jalur yang dikenal memiliki jeda lampu merah cukup lama, dan dianggap menjadi salah satu penyebab kemacetan di jalur tersebut.
Jalur Soekarno – Hatta dari arah Gede Bage ke Buah Batu memang terkenal sangat padat. Apalagi, disekitar Bandung timur memang banyak perumahan-perumahan baru yang membuat jalur kendaraan dari arah timur ke pusat menjadi macet, apalagi jika pada jam-jam rawan, seperti saat jam berangkat kantor/ anak sekolah, atau sebaliknya.
Kabar baiknya, setelah Flyover Kopo hampir rampung, pemerintah berencana memulai pembangunan jembatan layang untuk memotong akses beberapa perempatan disepanjang jalan Bypass, menyusul Flyover Kopo.
Wacana tersebut sedang terus digodok dan rencana akan mulai dibangun pada 2024.
Pembangunan flyover tersebut merupakan proyek bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung. Rencananya, jembatan yang akan dibangun yakni sepanjang 4 km.
Meski akan dilakukan dua tahun lagi, sebenarnya pembangunan konstruksi bisa dipercepat. Hanya saja baik Pemprov dan Pemkot harus segera menyelesaikan terlebih dahulu pemasalahan terkait pembebasan lahan.
“Yang Kircon itu masih review, jadi mereka (Komisi V DPR-RI) memberikan catatan agar dibereskan dulu pengadaan lahannya. Kan itu komitmen antara provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung, Jabar 80%, 20%nya kota Bansung,” Jelas Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan, 6 Juni 2022, seperti dilansir infobdgcom.
Rencananya perempatan yang akan dilewati flyove tersebut, diantaranya adalah perempatan Kircon/Samsat, Perempatan Buah Batu, dan simpang Moh. Toha.