Hiteen.id – Beberapa waktu lalu, Indonesia digegerkan dengan kehadiran seorang hacker alias peretas yang berhasil membobol data pemerintah. Hacker tersebut aktif di twitter dengan nama akun @bjorkanism. 

Dalam kurun waktu selama 2022, ia berhasil meretas 150 juta data penduduk Indonesia, data 1,3 miliar pengguna sim card, dan surat dari Badan Intelijen Negara (BIN) ke Presiden Joko Widodo.  Selain itu, ia juga mengklaim berhasil meretas data pribadi sejumlah menteri, yakni diantaranya Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johny G Plate, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkom Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Ketua DPR RI Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar.

Hacker Bjorka juga mengaku telah mengantongi data dalang dibalik kasus pembunuhan aktifis HAM, Munir. Dalam informasi yang diberikan Bjorka melalui link di telegram, aktor tersebut yakni Muchdi Purwopranjono yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya.

Menanggapi ancaman siber yang dilakukan Bjorka, pemerintah Indonesia mengaku tengah memastikan dan memperketat sistem data digital dengan menggandeng beberapa pihak terkait. “Jadi akan ada emergency response team dari BSSN, Kominfo, Polri dan BIN untuk melakukan asesmen-asesmen berikutnya,” Jelas Menkominfo, Johny G. Plate. Ia juga mengklaim, meski banyak data dibocorkan Bjorka, kebanyakan data yang dibocorkan merupakan data lama.

Meski belum menangkap dalang dibalik peretasan atas nama Bjorka, Kemenpolhukam Mahfud MD mengaku bahwa pihak BIN dan Polri telah mengantongi identitas pelaku. “Kemudian, kita terus menyelidiki karena sampai saat ini memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh tim dan polisi. Tetapi belum bisa diumumkan,” Jelas Mahfud pada 14 September 2022.

Beberapa ahli memprediksi bahwa Bjorka berasal dari dalam negeri, alias orang Indonesia. Meski begitu, Bjorka sempat mengaku sebagai WNA yang melakukan peretasan untuk seseorang kawannya yang merupakan WNI. Pada twitternya, @bjorkanism mentautkan lokasi akun tersebut berada di Polandia. Meski begitu, belum ada kepastian apakah info tersebut valid atau tidak.

 

 

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like