Anna Wintour, salah seorang komite Met Gala, yang juga merupakan Editor In Chief Vogue. Dok. Istimewa

Hiteen.id – Beberapa waktu lalu telah digelar perlehatan akbar kaum borjuis di New York Amerika Serikat, bertajuk Met Gala. Bukan sebuah perhelatan pemberian penghargaan bagi insan seni dunia, justru Met Gala ternyata merupakan sebuah kegiatan yang dibuat untuk menggalang dana bagi keberlangsungan dunia fashion.

Acara bergengsi ini digelar setiap tahunnya untuk The Metropolitan Museum of Costum dan diselenggarkan dengan tujuan menggalang dana untuk departemen fashion dan kostum pada museum tersebut.

Met Gala, telah dilaksanakan sejak tahun 1948 dan terus dilakukan hingga kini. Saking bergengsinya, memang tidak sembarang tokoh publik yang bisa menghadiri pesta tersebut.

Tamu undangan yang hadir, hanyalah mereka yang mendapat undangan resmi yang mana undangan tersebut ditentukan oleh Anna Wintour, yakni Editor In Chief majalah Vogue sejak 1988, sekaligus anggota komite Met Gala.
Belum selesai sampai disitu, untuk dapat hadir ke acara tersebut, tamu yang telah mendapatkan undangan masjh harus membeli tiket dengan harga fantastis. Kabarnya, bahkan harga tiketnya mencapai USD 30.000 atau sekitar 428 juta rupiah.

Uang yang didapatkan dari hasil penjualan tiket tersebut inilah yang kemudian menjadi dana amal untuk museum tersebut.

Setiap tahunnya, Met Gala selalu mengusung tema berbeda untuk acara mereka. Dengan tema tersebut, diharapkan seluruh tamu undangan dapat menghadiri red carpet dengan kostum yang sesuai dengan tema yang diusung, meski ini tentunya tak diwajibkan.

Satu-satunya yang masih menjadi misteri, adalah kegiatan apa yang dilakukan para undangan didalam ruangan setelah mereka melewati red carpet. Karena, hingga kini belum ada bocoran terkait acara Met Gala.

Saking eksklusifnya, para tamu undangan dilarang menggunakan ponsel mereka untuk mengabadikan kegiatan tersebut karena sangat dilarang mengambil foto selama acara berlangsung.

Nah, itu dia fakta mengenai kegiatan Met Gala yang meski sangat eksis dan bergengsi, tetap terkesan misterius.

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like