Hiteen.id – Olahraga memang dikenal sebagai kegiatan yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Tak hanya itu, olahraga bisa membentuk tubuh menjadi ideal dan banyak manfaat lainnya.
Namun, apa jadinya jika olahraga yang dilakukan bukannya memberi manfaat dan justru memberikan efek samping yang berbahaya bagi tubuh?
Berikut beberapa pertandingan olahraga yang paling nyeleneh di dunia:
The Cooper’s Hill Cheese – Rolling and Wake
Siapa sangka olahraga yang satu ini merupakan agenda rutin tahunan di Gloucester, Inggris. The Cooper’s Hill Cheese – Rolling and Wake dilakukan setiap musim libur di akhir bulan Mei, atau tepatnya di musim Spring Bank Holiday.
Olahraga ini merupakan salah satu olahraga nyeleneh pertama karena cukup berbahaya dilakukan. Pasalnya, para pemain yang mengikuti pertandingan akan berlomba-lomba mengejar boja keju yang sengaja digelindingkan dari atas bukit. Pemenangnya adalah mereka yang berhasil menjadi orang pertama yang membawa bola keju tersebut hingga dasar bukit.
Bayangkan berlari dari atas bukit dan saling berebutan bola keju, tentu berbahaya. Karenanya, setiap pertandingan ini dilakukan cukup menarik perhatian masyarakat karena tingginya angka kecelakaan yang terjadi.
Wife Carrying Race
Wujud cinta suami kepada istrinya bisa juga dibuktikan dengan mengikuti pertandingan ini lho. Pasalnya, aturan dari olahraga ini adalah wajib menggendong sang istri dan berlari melewati berbagai rintangan. Selama berlari, istri tak boleh sampai terjatuh.
Olahraga ini merupakan pertandingan asal Finlandia dan juga dikenal sebagai olahraga Eukokanto. Wife Carrying Race sudah mendapatkan badan internasional yang mengurus pertandingan tersebut.
Meski bertajuk Wife Carrying Race, pada praktiknya mereka yang mengikuti pertandingan tidak harus pasangan suami istri, namun bisa juga saudara, maupun teman.
Pertandingan ini dilakukan setiap musim panas di Finlandia.
Bo Taoshi
Pindah ke Negara Jepang, pertandingan Bo Taoshi juga merupakan salah satu olahraga nyeleneh di dunia. Ini karena Bo Taoshi merupakan olahraga merobohkan tiang lawan.
Aturan bermainnya, yakni ada dua tim dalam permainan ini yang masing-masing terdiri dari 150 pemain. Nantinya, masing-masing tim akan mengerahkan setengah pemain untuk merobohkan tiang lawan, dan sebagian lainnya menjaga tiang miliki tim sendiri.
Olahraga ini cukup brutal, karena semua pemain boleh melakukan apapun untuk merobohkan tiang lawan. Satu-satunya yang tidak boleh dilakukan adalah pemain menggunakan sepatu.
Camel Jumping
Sesuai namanya, aturan pertandingan ini adalah mengharuskan pemainnya melompati jejeran unta yang berhimpitan dan mendarat dengan sempurna. Olahraga ini dilakukan di Yaman oleh sekelompok Suku Zaraniq, bagi mereka yang berhasil maka barisan unta akan ditambahkan.
Perlombaan ini cukp membahayakan karena bisa mengakibatkan pemainnya cedera. Saking bahayanya, hingga saat ini pertandingan Camel Jumping belum mendapatkan sertifikasi PETA.