Hiteen.id – Perkembangan teknologi alami kemajuan pesat. Khususnya teknologi internet. Karena keberadaan internet, kini segala hal dapat dilakukan jauh lebih mudah, seakan-akan segalanya dapat dilakukan oleh jari jemari.
Selain bekerja dan belajar, kebutuhan hidup beli makan, mencari hiburan seperti nonton film juga dapat dipenuhi hanya dengan memiliki akses internet.
Kini, rasanya tidak mungkin hidup tanpa internet. Bahkan keluar rumah tanpa membawa uang cash bisa tetap aman jika membawa smartphone. Karena dengan mengakses intemet, kita dapat menggunakan uang digital, baik melalui internet banking maupun aplikasi uang digital lain, seluruh pembayaran dan transaksi bisa dilakukan dengan mudah.
Internet, kini bahkan telah menjadi konsumsi primer yang wajib dimiliki.
Karena kebutuhan tersebut, banyak negara berlomba-lomba layani masyarakat dengan menyediakan internet cepat. Sepuluh Negara dengan internet seluler tercepat didunia, diantaranya:
1. Uni Emirat Arab (UEA) UEA sediakan kecepatan internet hingga 238,06 Mbps untuk mengunduh.
2. Korea Selatan. Negeri Ginseng ini miliki kecepatan mengunduh hingga 202,61 Mbps.
3. Norwegia. Miliki kecepatan internet untuk mendownload hingga 177,54 Mbps.
4. Qatar. Qatar mendudukin peringkat keempat, dengan kecepatan 172,18 Mbps.
5. China. Terus kejar dalam bidang teknologi, China mampu sediakan kecepatan mendowload hingga 165,37 Mbps.
6. Kuwait. Kuwait miliki kecepatan mengunduh 157,18 Mbps.
7. Arab Saudi. Arab Saudi miliki kecepatan mengunduh 155.97 Mbps.
8. Cyprus. Sebagai negara pulau di Laut Mediterania, selatan Turki ini mampu sediakan kecepatan internet untuk mengunduh 144,65 Mbps.
9. Bulgaria. Bulgaria mampu sediakan kecepatan internet 142,27 Mbps.
10. Swiss. Terakhir, Swiss miliki kecepatan internet seluler hingga 135,70 Mbps.
Dengan tingkat kecepatan hingga ratusan Mbps tersebut, tentunya jauh meninggalkan Indonesia yang baru mampu sediakan kecepatan internet hingga 17,24 Mbps. Meski begitu, keberadaan internet walau tak secepat negara lain tetap harus disyukuri, ya karena masih tetap bisa dimanfaatkan.