Buat yang sedang ke Bandung dan pencinta sayuran dan salad, Lotek Kalipah Apo 42 bisa jadi rekomendasi kuliner yang menggairahkan. Menu favoritnya ada lotek, asinan, rujak, dan bubur.
Dilansir dari situs Grab, Kamis (23/1/2020), Lotek Kalipah Apo 42 sudah dijual dari tahun 1953. Awalnya dari racikan ibu rumahan yang mengulek bumbu dengan tangan sendiri dan pakai cobek raksasa untuk kualitas rasa.
Walau sudah turun ke generasi berikutnya, tempatnya tidak banyak berubah dan masih saja antre pembeli. Bahkan tempat jualnya pun masih berupa rumah kolonial, sementara di dalamnya sudah diperluas dan lebih terang dengan lantai dan dindingnya dipasang keramik putih.
Namun, tempat ini masih tak punya tempat parkir. Jadi yang datang dengan kendaraan harus berjejer di tepi jalan. Untuk itu, sebaiknya datang sebelum tempatnya buka atau sebelum jam makan siang biar dapat tempat parkir.
Menu-menu Lotek Kalipah Apo 42 yang berada di Jalan Kalipah Apo No. 42 ini dijamin memanjakan lidah dan selalu bikin kangen ingin mampir lagi. Apalagi sekarang ada asinan sayuran, asinan buah, rujak buah, dan rujak banci, aneka bubur, dan aneka lauk. Kalau dulu pembeli bisa langsung melihat lotek diracik dan bumbu diulek, kini rumah makannya sudah ditata seperti resto cepat saji.
Pembeli membawa nampan, memesan kepada pelayan, lalu membayarnya di kasir, kemudian pesanan akan diantar ke meja. Aroma gurih legit kacang sepiring lotek bakal menggoda indera. Sayuran kol, tauge, kacang panjang, bayam, kangkung, nangka muda, tempe dan lontongnya berbaur akur dalam sebundar piring. Bumbunya terasa manis dan gurih, kacangnya bersensasi kencur dengan mudah memancing selera.
Tekstur bumbu kacangnya sangat halus seperti saus kental, nyaris tanpa butiran kasar kacang. Bahkan tak terlacak butiran kacang yang gosong. Ini karena sejak dulu kacang tanahnya dipilih yang benar-benar bagus. Dikunyah bersama kerupuk yang renyah, loteknya jadi semakin sedap.
Kamu juga bisa merasakan rujak banci yang memadukan rujak buah dan asinan sayur. Isinya potongan nanas, pepaya muda, jambu air, bengkoang, kedondong, mentimun, ubi kuning, dan mangga muda. Lalu cuka yang encer dituangkan ke atasnya, disusul dengan gula merah yang kental. Taburan kacang tanah yang halus tergerus, menutup rangkaian proses pembuatannya.
Selain itu dijual pula kolak pisang, candil, bubur sagu rangi, bubur jali, bubur lemu, bubur pacar cina, bubur caca, bubur kacang hijau, dan bubur ketan hitam. Semua dituangi santan.
Lalu ada juga sederet lauk yang terpajang, antara lain ayam goreng berbalut bumbu hangat mengepul, semur jengkol, oseng tempe, bakmi goreng, kering tempe, empal, oseng pare. Lauknya bisa dipesan terpisah atau langsung dipesan dengan nasi hangat.
Meski restorannya tak terlalu besar, rasa kulinernya luar biasa, apalagi tempatnya bersih dan dekat pusat kota. Namun, buat yang tak keburu datang langsung ke Lotek Kalipah Apo 42 demi merasakan sensasi kulinernya, bisa memesan lewat GrabFood.
Sumber : https://food.detik.com/berita-boga/d-4870199/menjajal-nikmatnya-lotek-kalipah-apo-42-di-bandung