Bacang (foto: sutterstock)

Hiteen.id – Bandung menjadi salah satu kota rajanya kuliner nusantara, sekaian puluhan makanan yang dijajakan disana, terdapat satu makanan khas yang legendaris di kawasan Braga, yakni Bacang Panas Braga.

Bacang yang asal muasalnya dari etnis Tionghoa sudah umum di lidah warga Kota Bandung. Bacang memiliki bentuk yang sangat unik seperti piramida. Namun isinya hampir sama dengan lontong yakni bahan dasarnya ada beras yang direbus namun yang membedakan bacang dengan lontong atau kupat tahu adalah bacang terdapat isiannya adalah daging.

Untuk bungkusnya, bacang memakai daun kelapa lalu diikat biasanya menggunakan serutan bambu. Letak penjual bacang panas Braga ini tak mudah ditemui sebab, lokasinya agak nyempil di persimpangan gang kecil tepatnya di belakang Apotik Kimia Farma Braga, atau tepatnya di sebarang gedung AACC yang kini namanya gedung Majestik.

Bacang panas Braga ini dijajakan di sebuah gerobak kecil dan bangku plastik seadanya. Di dalam gerobaknya terdapat sejumlah bahan-bahan bacang, panci alumunium, dan peralatan makan lainnya. Nah yang membedakan dengan bacang lainnya adalah bacang panas Braga memiliki isian dari daging sapi yang dipotong-potong seperti dadu.

Dalam penyajiannya, bacang panas Braga ini hanya disediakan piring plastik dan sendok saja. Bagi pembeli yang ingin dibawa ke rumah, pedagangnya meyediakan pembungkus dari kertas nasi, agar pada saat dibawa tidak kepanasan saat menggenggamnya. Soal ukurannya juga bacang panas Braga ini lumayan agak besar dari ukuran bacang biasanya.

Dari segi rasa, tentu tidak diragukan lagi, beras yang direbus dengan isian daging sapu serta rempah-rempahnya menimbulkan cita rasa tersendiri. Bacang ini lebih pada momentum saat kawasan Braga diguyur hujan. Untuk pelengkapnya, di atas bacang terdapat potongan daging gajih (lemak) sapi dan sambal merah yang ditaburkan. Gurihnya rasa manis dan asin serta rasa pedasnya sambal merah tentunya bikin anda tidak berhenti melahapnya.

Halim (46), Pemilik sekaligus penjual Bacang Panas Braga, menjelaskan bacang panas Braga ini sudah ada sejak 1980 di kawasan Braga. Hampir 31 tahun lebih dirinya berjualan disana dan warga Bandung sudah banyak pelanggan. Bacang panas Braga ini saat akhir pekan tak sedikit para wisatawan yang datang berwisata ke kawasan Braga dan Asia Afrika kerap menyantap bacang panas.

Satu bungkus Bacang Panas Braga milik Halim ini hanya dibandrol dengan harga Rp 8.000. Buka setiap hari mulai pukul 18.00 WIB hingga tengah malam tergantung stok persediannya. Bacang panas Braga ini sehari bisa menghabiskan 100 porsi.

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like