Ilustrasi FoMO. Dok: Tribunnews.com

Hiteen.id – Muda-mudi sangat identik dengan media sosial. Ini karena gen-z memang lahir dan tumbuh dimana jaman telah berubah dan teknologi semakin maju. Di Indonesia, pengguna media sosial usia anak-anak bahkan mencapai 87%.

Tapi sayangnya, penggunaan media sosial yang tidak bijak bisa memberikan efek buruk, lho bagi kesehatan lahir dan batin. Ini karena media sosial menyebabkan kecanduan bagi penggunanya. Kecanduan ini tentunya bikin seseorang jadi tidak produktif dan terpaku untuk scrolling, hanya untuk melihat kabar dan apa yang dilakukan, atau digunakan oleh orang lain.

Lebih buruk, kecanduan media sosial bisa juga bikin anak muda jadi FoMO, alias Fear of Missing Out. Hal ini tentunya bikin mereka jadi takut ketinggalan, tidak up to date atau takut ketinggalan trend.

Hati-hati lho, nyatanya FoMO sangat berbahaya bagi kesehatan mental. Ini karena FoMO dapat merangsang perasaan cemas berlebih seseorang. Menurut Department of Psychology, School of Social Sciences, Nottingham Trent University, Inggris, FoMO bisa membuat orang berlaku diluar batas kewajaran bermedia sosial. Selain takut tidak up to date FoMO juga bisa membuat seseorang ikut-ikutan trend tanpa pikir panjang yang justru membahayakan diri dan privasinya, seperti misalnya, ikut-ikutan menggunggah tanggal lahir ataupun nama panggilan yang sangat privasi dan bisa memberi kesempatan orang lain untuk berbuat jahat pada kita.

FoMO juga bisa membuat prestasi seseorang menurun, ini terkait seseorang jadi tidak produktif karena waktunya habis hanya untuk bermedia sosial.

Selain itu, FoMO dapat membuat seseorang mengalami gangguan tidur. Seperti kita ketahui, waktu tidur yang tidak normal dapat menganggu kesehatan tubuh. Seseorang sangat mungkin mengidap insomnia atau malah terjangkit penyakit lain, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan menganggu sistem kekebalan tubuh.

FoMO juga dapat mengganggu kesehatan mental. Misalnya membuat orang menjadi stress berlebih karena tidak mampu mengikuti atau justru ketinggalan  trend. Orang yang mengalami stress berlebih, tentunya jika dibiarkan dapat membuat seseorang menjadi depresi.

Untuk menghindari bahaya FoMO, cobalah memberi jeda pada diri untuk menggunakan media sosial. Misalnya, batasi waktu bermain gadget dan tetap lakukan hal produktif, seperti olahraga, belajar, atau bahkan memelihara binatang. Menggunakan sosial media dengan bijak, tentunya dapat membentengi diri kita dari FoMO.

 

 

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like