Hiteen.id – Tahun ini, Forbes kembali merilis daftar orang-orang terkaya di dunia. Sepuluh orang dengan kekayaan tertinggi yang masuk daftar forbes tahun ini, memiliki kekayaan paling sedikit $90,7 milliar, yakni Mukesh Ambarni.

Sementara itu, posisi pertama diisi oleh Elon Musk dengan total kekayaan mencapai $219 Miliar atau setara dengan kurang lebih Rp3000 triliun. Ia berhasil mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya sedunia sejak 2021 mengalahkan Jeff Bezos, pendiri, ketua, dan CEO Amazon yang sempat menjadi orang terkaya versi Forbes pada tahun 2020.

Elon Musk berhasil membuat kerajaan bisnisnya dengan mengembangkan revolusi transportasi dan menghadirkan mobil listrik Tesla, serta menjadi peodusen roket spaceX yang terbang ke luar angkasa.

Tak hanya itu, belum lama ini, Elon Musk juga menjadi pemilik terbesar saham Twitter, dan berhasil raup keuntungan sebanyak 14 miliar rupiah dalam waktu singkat.

Melihat fakta bahwa dirinya berlatar belakang seorang fisikawan, menjadikannya alasan mengapa kebanyakan perusahaan yang didirikannya mengedepankan visi mengurangi pemanasan global, yakni dengan mengembangkan teknologi melalui peningkatan produksi dan konsumsi energi terbarukan. Musk, lahir di Pretoria, Afrika Selatan. Semasa remaja, ia habiskan di Pretoria hingga akhirnya ia memilih untuk pindah ke Kanada saat umurnya 17 tahun. Sebagai pecinta buku dan gemar membaca, sangat wajar jika ia berhasil menyelesaikan kedua sekolahnya di jurusan Ekonomi dan juga jurusan Fisika, di Pennysilvania.

Setelah menyelesaikan kedua sekolahnya, iapun melanjutkan pendidikan untuk mendapat gelar Ph.D di California. Namun, ketertarikannya dibidang internet, energi terbarukan, dan luar angkasa berhail mengalihkannya dan fokus untuk membangun bisnis dibidang tersebut.

Awal bisnis ia lakoni bersama adiknya Kimbal Musk dengan membangun Zip2 dan berhasil menerima sekitar $22 juta dari penjualan aplikasi tersebut. Kemudian, iapun berhasil membangun X.com yang kemudian berubah menjadi Pay Pal, dan selanjutnya dengan cepat berkembang setelah berkolaborasi dengan e-bay. 

Pada Juni 2002, Musk akhirnya mendirikan perusahan ketiganya yang bergerak dibidang transportasi ke luar angkasa, SpaceX. Musk memiliki visi futuristik dengan melihat bahwa luar angkasa adalah tempat yang memungkinkan untuk ditinggali manusia, sehingga ia bertekad mampu membuat transportasi atau wahana keluar angkasa yang harganya dapat lebih murah sepersepuluh dari harga seharusnya. SpaceX pun berhasil menjadi perusahaan wahana luar angkasa swasta yang berhasil berkolaborasi dengan Nasa untuk pengiriman kargo ke antariksa.

Seolah tak puas dengan pencapaian yang ada, iapun mendirikan Tesla Motors. Perusahaan yang bergerak dalam pengembangan alat transportasi dengan energi terbarukan, yakni mengunakan tenaga listrik. Revolusi transportasi yang dihadirkannyapun menjadi roket bagi kerajaan bisnisnya.

Hingga kini, Elon Musk terus melebarkan sayapnya dengan terus membangun berbagai perusahaan, membeli saham, maupun berkolaborasi dengan perusahaan-perusahan yang memiliki visi yang sama dengan dirinya.

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like